Rabu, 25 September 2013

Filled Under: ,

Panasnya api neraka


Dalam hadits diceritakan: Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW, maka beliau berkata: “Wahai Jibril, sifatilah kepadaku tentang neraka”. Jibril berkata : “Allah telah menciptakan neraka, apinya sudah dinyalakan 1.000 tahun yang lalu, sampai neraka itu menjadi hitam. Hitamnya neraka seperti malam yang gelap, apinya tidak pernah padam, juga terus menjilat-jilat, bara api neraka selamanya tidak pernah padam”.

Mujahid berrkata : “Jahanam itu mempunyai beberapa ular yang besarnya seperti leher unta, juga terdapat kalajengking yang besarnya seperti keledai sampai penduduk neraka pada lari ketakutan. Ular-ular itu menggigit setiap bibir ahli neraka untuk dikelupas kulitnya. Tidak ada yang bisa selamat penduduk neraka dari siksaan seperti ini, kecuali ia lari ke neraka yang lain.

Abdullah bin Abbas meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda : “Di dalam neraka terdapat ular-ular yang besarnya seperti leher unta. Jika ular itu menggigit salah seorang dari penduduk neraka dengan sekali gigitan, maka rasa sakitnya dapat dirasakan sampai 40 tahun”

Ibnu Mas’ud r.a. berkata : “Api dunia ini hanyalah satu juz dari 70 juz api neraka. Jikalau api neraka itu tidak dimasukkan ke dalam lautan dua kali, maka kalian tidak akan bisa mengambil kemanfaatan sedikitpun dari api ini.

Mujjahid berkata : “Sesungguhnya api kalian ini selalu memohon perlindungan dari api Jahanam”.

Di dalam hadits diceritakan : “Ketika Allah mengutus Jibril pergi ke tempat Malaikat yang jaga neraka untuk meminta api guna diberikan pada Nabi Adam a.s. sehingga Nabi Adam bisa memasak dengan api tersebut. Malaikat Malik lantas bertanya pada Malaikat Jibril : “Wahai Jibril, berapa yang kamu kehendaki dari api ini ?”. Jibril menjawab : “Kira-kira sebesar kurma”.

Malaikat Malik kemudian berkata : “Wahai Jibril, jika aku memberimu api sebesar kurma, maka pasti akan hancur tujuh langit dan bumi akibat dari panasnya api neraka”. Jibril lalu berkata : “Kira-kira sebesar biji kurma”. Malaikat Malik berkata : “Kalau aku memberimu menurut apa yang kamu kehendaki, maka tidak akan turun dari langit setetes air, juga tidak akan tumbuh dari dalam bumi beberapa tumbuhan”.

Kemudian Jibril melapor : “Ya Tuhanku, berapa yang harus aku ambil dari neraka itu ?”. Allah berfirman : “Ambilah kira-kira sebesar semut kecil”. Selanjutya Jibril mengambil api neraka kira-kira sebesar semut kecil”. Setelah itu, api neraka tadi dibenamkan ke dalam lautan sebanyak 70 kali. Jibril kemudian datang dengan membawa api kepada Nabi Adam a.s, lalu api itu diletakkan di atas gunung itu menjadi hancur. Kemudian Jibril mengembalikan api yang sebesar semut tadi ke tempat nya yaitu neraka, sedangkan asapnya yang masih tertinggal di beberapa batu dan besi ditinggalkan, sampai pada hari ini. Maka api yang ada sekarang ini adalah asap dari api neraka yang sebesar semut tadi. Oleh karena itu, ambillah keterangan ini sebagai suatu pelajaran yang berharga.

Rasulullah SAW bersabda : “seringan-ringanya siksaan ahli neraka, yaitu seseorang di beri dua sandal dari api, maka otaknya menjadi mendidih sebab dari kedua sandal itu, sebagaimana mendidihnya air yang ada di dalam kendil, Sampai tetangganya dapat mendengar mendidihnya otak tersebut. Gigi gerahamnya menjadi bara api, bibirnya menjadi bara api, nyalanya api itu sampai keluar dari dalam perutnya, dari kedua telapak kakinya. Orang yang di siksa seperti ini beranggapan bahwa dirinnya termasuk penduduk neraka yang sangat pedih siksaanya. Padahal sesungguhnya dia termasuk dari penduduk neraka yang ringan siksanya.

Rasulullah SAW bersabda : "Demi Allah, penduduk neraka tadi tidak bisa berbicara lagi setelah Allah berfirman demikian, kecuali teriakan dan rintihan dalam neraka. Suara mereka menyerupai khimar, suara pertama berteriak-teriak kemudian merintih".

Jibril as berkata : Demi Dzat Yang Mengutus Engkau dengan benar setelah Nabi SAW. Kalau neraka itu di buka sebesar lubang jarum dari arah timur, maka pasti akan terbakar penduduk yang ada disebelah barat, karena sangat panasnya api neraka itu. Demi Dzat yang Mengutus engkau dengan benar sebagai Nabi SAW. Kalalu seandainya satu pakaian ahli neraka di gantung di antara langit dan bumi, maka pasti penduduk bumi akan mati akibat dari panasnya pakaian tersebut.

Demi Dzat Yang Mengutus Engkau dengan benar sebagai Nabi, kalau seandainya satu dzira' dari rantai neraka yang sudah disebutkan Allah dalam kitabNya diletakkan di atas gunung, maka pasti gunung itu akan hancur sampai kedasar bumi ke tujuh.

Demi Dzat Yang mengutus Engkau dengan benar sebagai Nabi. Jika ada satu orang dari penduduk neraka di siksa dari arah barat, maka pasti terbakar orang yang berada di bumi timur, karena Pedihnya siksaan tersebut dan sangat panasnya api neraka. Adapun dasar neraka itu sangat dalam, kayu neraka terdiri dari manusia dan batu, sedangkan minuman ahli neraka adalah tembaga mendidih.

Sumber: 100 berita dari kubur

0 komentar:

Posting Komentar