Rabu, 23 Desember 2015

Filled Under: ,

Tentang Kejadian Ruh yang Agung, Baginda Nabi Muhammad SAW





Telah datang keterangan dalam suatu hadits, sesungguhnya Allah ta’ala menciptakan pohon yang mempunyai empat dahan, dan menamakan pohon itu“Pohon Yakin” (شجرة اليقين ). Kemudian Allah menciptakan nur Muhammad di dalam hijab dari intan yang putih, seperti umpamanya burung merak, lalu Allah meletakkan burung merak ini di atas pohon itu, maka burung merak ini membaca tasbih di atas pohon kira-kira 70.000 tahun. Kemudian Allah menciptakan cermin malu, lalu meletakkannya di depan burung, tatkala burung merak itu melihat dirinya di dalam cermin, maka menjadi tahulah burung ini akan ke-elokan rupanya dan kebagusan tingkahnya. Akhirnya burung itu merasa malu pada Allah Ta’ala, (sehingga) berkeringat, keringat itu menetes (sampai) enam tetesan.

Lalu Allah Ta’ala menciptakan dari tetesan yang pertama Abu Bakar ra. Dan dari tetesan yang kedua Allah menciptakan Umar ra. Dari tetesan yang ketiga, Allah menciptakan Usman ra. Dari tetesan yang keempat, Allah Ta’ala menciptakan Ali ra. Dan dari tetesan yang kelima, Allah Ta’ala menciptakan bunga mawar. Dari tetesan yang keenam, Allah Ta’ala menciptakan beras, kemudian nur Muhammad itu sujud lima kali, maka jadilah wajib bagi kita beberapa sujudan (yang lima) itu, kefardluan yang diwaktukan. Allah Ta’ala mewajibkan lima shalat pada Muhammad dan umatnya.
Kemudian Allah Ta’ala melihat kepada nur itu sekali lagi, maka berkeringatlah nur Muhammad itu, karena merasa malu pada Allah Ta’ala, dari keringat hidungnya, Allah Ta’ala menciptakan malaikat dan dari keringat wajahnya, Allah Ta’ala menciptakan ‘Arasy, Kursy, Lauh, Qalam, Matahari, Bulan, hijab, beberapa bintang dan sesuatu yang ada di langit.
Dan dari keringat dadanya, Allah Ta’ala menciptakan para Nabi, para Rasul, para Ulama, para Syuhada’ dan orang-orang yang shalih.
Dari keringat punggungnya, Allah Ta’ala menciptakan Baitul Ma’mur, Ka’bah, Baitul Maqdis dan beberapa tempat masjid di dunia.
Dari keringat dua alis matanya, Allah Ta’ala menciptakan umat Muhammad yang terdiri dari kaum mu’min dan mu’minat, kaum muslimin dan muslimat.
Dari keringat dua telinganya, Allah Ta’ala menciptakan beberapa ruhnya orang Yahudi, Nasrani, Majusi dan orang-orang yang suka membantah (mengingkari), dan orang-orang munafik.
Dari keringat kedua kakinya, Allah Ta’ala menciptakan bumi dari timur sampai barat, dan seluruh isi yang ada di dalamnya.

Kemudian Allah Ta’ala berfirman kepada nur itu : Lihatlah di depanmu ya nur Muhammad! Maka nur itu melihat di depannya ada nur, di belakangnya ada nur, di kanannya ada nur, dan di kirinya (juga) ada nur. Mereka adalah Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali ra., maka nur itu membaca tasbih lamanya 70.000 tahun.

Kemudian Allah menciptakan nur para nabi berasal dari nur Muhammad saw. Allah Ta’ala melihat pada nur itu, kemudian menjadikan dari nur itu beberapa ruh para nabi. Yakni, diciptakannya beberapa ruh para nabi dari keringat ruh Muhammad saw. Dan Allah Ta’ala menciptakan beberapa ruh umat para nabi itu dari keringat para nabi. Yakni, beberapa ruh setiap umat diciptakan dari keringat nabiNya. Sedangkan beberapa ruh orang mu’min yang menjadi umat Muhammad diciptakan dari keringat nabi Muhammad saw. Maka para umat itu sama mengucapkan : لااله الاالله محمد رسول الله

 Kemudian Allah Ta’ala menciptakan lampu (yang terbikin) dari aqiiq merah, yang terlihat dalamnya dari luar. Lalu Allah menciptakan rupa (bentuk) Muhammad saw. sebagaimana bentuknya di dunia, kemudian Allah Ta’ala meletakkan bentuk Muhammad itu di dalam lampu tadi, maka Nabi Muhammad berdiri di dalam lampu sebagaimana berdirinya dalam shalat. Dan ruh para nabi mengelilinginya berdiri dalam shalat. Dan ruh para nabi yang mengelilinginya berada di kiri kanannya nur Muhammad saw. maka mereka sama membaca tasbih dan membaca tahlil kira-kira 100 tahun lamanya.
Kemudian Allah memerintahkan pada setiap ruh untuk melihat kepada nur Muhammad. Maka diantara mereka ada yang melihat kepala nur Muhammad, maka jadilah ia khalifah dan kepala pemerintahan (sultan) diantara para makhluk semua. Dan diantara mereka ada yang melihat dahi nur Muhammad, maka jadilah ia Raja (ratu) yang adil. Diantara mereka ada yang melihat kedua mata nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang hafal kepada firman Allah Ta’ala. Diantara mereka ada yang melihat kedua alis mata nur Muhammad, maka jadilah ia pelukis. Dan diantara mereka ada yang melihat kedua telinga nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang mendengarkan dan menerima nasihat. Diantara mereka ada yang melihat kedua pipi nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang bagus rupanya dan berakal. Diantara mereka ada yang melihat bibir nur Muhammad, maka jadilah ia mentri. Diantara mereka ada yang melihat hidung nur Muhammad, maka jadilah ia hakim dan dokter yang tajam akalnya. Dan diantara mereka ada yang melihat mulut nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang berpuasa. Diantara mereka ada yang melihat gigi nur Muhammad, maka jadilah ia sebagai utusan diantara para raja. Diantara mereka ada yang melihat godek nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang memberi fatwa dan nasihat, dan menjadi muadzin (tukang adzan). Dan diantara mereka ada yang melihat janggut nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang ahli perang di jalan Allah. Diantara mereka ada yang melihat leher nur Muhammad, maka jadilah ia orang pedagang (saudagar). Dan diantara mereka ada yang melihat kedua lengan nur Muhammad, maka jadilah ia ahli penunggang kuda dan memegang pedang. Diantara mereka ada yang melihat lengan kanan nur Muhammad, maka jadilah ia tukang cantuk. Diantara mereka ada yang melihat lengan kiri nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang bodoh. Diantara mereka ada yang melihat telapak tangan nur Muhammad yang kanan, maka jadilah ia tukang tukar dan tukang sulam kain. Diantara mereka ada yang melihat tapak tangan nur Muhammad yang kiri, maka jadilah ia tukang taker. Dan diantara mereka ada yang melihat kedua tangan nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang dermawan dan pandai. Diantara mereka ada yang melihat punggung telapak tangan nur Muhammad yang kanan, maka jadilah ia tukang masak. Diantara mereka ada yang melihat ujung ,jari nur Muhammad yang kiri, maka jadilah ia sekretaris. Dan diantara mereka ada yang melihat dadanya nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang dimuliakan dan berhati-hati. Diantara mereka ada yang melihat punggung nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang tawadlu’ (sopan santun) dan taat kepada perintah syara’ (agama). Dan diantara mereka ada yang melihat dua lambung nur Muhammad, maka jadilah ia ahli perang. Diantara mereka ada yang melihat nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang menerima dan ahli zuhud. Dan diantara mereka ada yang melihat kedua lutut nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang ahli rukuk dan sujud. Dan diantara mereka ada yang melihat kedua kakinya, maka jadilah ia ahli berburu. Dan diantara mereka ada yang melihat bayangan nur Muhammad, maka jadilah ia penyanyi dan ahli musik. Dan diantara mereka ada yang tidak tahu sedikitpun dari nur Muhammad, maka golongan itu adalah Yahudi, Nasrani, orang-orang kafir atau orang-orang Majusi. Dan diantara mereka ada yang sedikitpun tidak melihat dari nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang mengaku-ngaku menjadi Tuhan, seperti Fir’aun dan selain mereka termasuk dari orang-orang kafir.

Dan ketahuilah, sesungguhnya Allah Ta’ala memerintahkan kepada makhlukNya untuk melakukan shalat, dengan lambang bentuk nama ahmad (احمد) dan Muhammad (محمد ). Maka berdiri (di dalam shalat) itu sebagaimana huruf Alif ( ا ), rukuk itu seperti huruf hak ( ح ), sujud itu seperti huruf Mim ( م ), duduk itu seperti huruf Dal ( د ). Dan Allah menjadikan bentuk nama Muhammad (محمد  ) saw. Maka kepalanya itu bundar seperti Mim  ( م ) yang pertama, badan itu seperti huruf hak ( ح ) perut itu seperti huruf Mim ( م ) yang kedua. Dan kedua kaki itu seperti huruf dal ( د ). Tidak akan dibakar seseorang dari orang-orang kafir atas bentuk manusia, tetapi bentuk mereka diganti dengan bentuk celeng, kemudian dibakar diatas api neraka.

0 komentar:

Posting Komentar